Bismillahi walhamdulillah
Sewaktu entri ini ditulis, hati dan fikiran baru sahaja recover daripada perasaan tensi dan tekanan pre-final-exam. Alhamdulillah, syukran Allah yang meneutralkan kembali hati dan jiwa ini. Sebaik-baik penawar tentunya zikrullah dan banyakkan mengingati Allah.
Lewat beberapa hari ini, aku amat senang dan gembira mendengar khabaran walimatul'urus daripada sahabat-sahabatku samada yang sebaya mahu pun lebih muda daripadaku. Alhamdulillah semoga urusan Baitul Muslim kalian dipermudahkan dan diredhai Allah selama-lamanya. Buat para bakal isteri, jadilah kalian wanita solehah, sebaik-baik perhiasan dunia. Gampang sahaja menyebut, aku ingin menjadi wanita yang solehah, tetapi praktikalitinya, masya-Allah hanya Allah yang tahu. Semoga kalian diberikan kekuatan untuk menjadi sebaik-baik isteri yang diredhai para suami.
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” (Ar-Ruum 21)
“Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan)” (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah)
“Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang telah mampu untuk kawin, maka hendaklah dia menikah. Karena dengan menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu bisa menjadi perisai baginya” (HR. Bukhori-Muslim)
“Jika datang (melamar) kepadamu orang yang engkau senangi agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan putrimu). Jika kamu tidak menerima (lamaran)-nya niscaya terjadi malapetaka di bumi dan kerusakan yang luas” (H.R. At-Turmidzi)
“Barang siapa yang diberi istri yang sholihah oleh Allah, berarti telah ditolong oleh-Nya pada separuh agamanya. Oleh karena itu, hendaknya ia bertaqwa pada separuh yang lain” (Al Hadits)
Subhanallah, tabarokallah! Begitu banyak sekali dalil-dalil yang menyatakan kelebihan dan kenikmatan sebuah pernikahan. Ya Allah, damaikanlah hati kami, permudahkanlah urusan kami dalam menyempurnakan separuh agama kami. Amin Ya Rabbal'alamin..
Comments
Post a Comment